# RENUNGAN 27 JULI

27 JULI

“Penampakan Kelima. Lukas 24:13-35. Dia menampakkan diri kepada murid-murid yang sedang pergi ke Emaus, asyik mempercakapkan Kristus. Ditegur-Nya mereka, dibuktikan-Nya kepada mereka dengan Kitab, bahwa Kristus harus mati dan bangkit kembali. … Atas permohonan mereka, Dia berhenti di sana, tinggal bersama mereka, sampai dia memberi Komuni Kudus dan menghilang tak tampak. Dan mereka lalu balik kembali, berkata kepada murid-murid, bagaimana mereka kenal kembali waktu Komuni Kudus.” (303)

Umat Allah perlu memiliki kedalaman hubungan dengan Kristus, karena untuk itulah ia disebut ‘kristen’. Kedalaman hubungan dengan Kristus diupayakan lewat penghayatan Ekaristi dan merayakannya sekerap mungkin. Ekaristi menjadi sakramen utama dan puncak penghayatan. Prinsip iman teoretis di atas membutuhkan prasyarat. Ia menuntut sebuah praktik terlebih dahulu. Disinilah ‘persiapan pastoral’ menjadi relevan.

Praktik yang mendahului teori seharusnya menjadi prinsip. Barang siapa tidak pernah mengalami keindahan Ekaristi sekaligus bergumul dengan krisis dalam upaya menghayati kehadiran Kristus dalam Ekaristi, tidak akan banyak mengambil manfaat ketika belajar teologi Ekaristi. Sebaliknya, mereka yang serius mencari relevansi dengan seluruh pergumulan hidupnya, merenungkannya, dan masuk ke dalam makna Ekaristi, akan menemukan banyak hal ketika mempelajari pengetahuan teologi Ekaristi.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

 
 
 
--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Juli – Desember

Greg Soetomo, SJ
 
Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com
 
Cetakan pertama, April 2021
Share :