RENUNGAN # 22 NOVEMBER

22 NOVEMBER

“Yesus Wafat Pada Salib. Dia mengucapkan tujuh sabda di salib, berdoa untuk yang menyalib-Nya; memberi ampun kepada penyamun; menyerahkan St. Yohanes kepada ibu-Nya dan ibu-Nya kepada St. Yohanes; berkata nyaring: "Aku haus", lalu diberi empedu dan cuka; berkata bahwa Dia dibiarkan terlantar dan kesepian; berkata: "Selesai"; berkata: "Bapa di tangan-Mu, kuserahkan jiwa-Ku. ” (297a)

Minggu Palma merayakan kedatangan Tuhan Yesus sebagai ‘raja’ yang dielu-elukan. Dia adalah ‘raja’ yang kekuatan-Nya bukan didasarkan pada senjata. Yesus datang menawarkan perdamaian dalam kesederhanaan dan kemiskinan. Getaran perasaan inilah yang dirasakan kita semua saat perayaan Minggu Palma. Raja yang masuk ke Yerusalem untuk dihina, dihukum, sengsara dan wafat.

Bukan penderitaan dan wafat Yesus itu sendiri yang paling esensial untuk iman kita. Melainkan, cinta dan persembahan diri yang sempurna dari Tuhan itulah yang menjadi acuan hidup orang Kristen. Yesus yang mengikuti kehendak Bapa sudah dinubuatkan dalam Kitab Perjanjian Lama. Spirit yang terakhir inilah yang membuat Yesus menjadi Kristus yang menyelamatkan dunia dan seluruh umat manusia.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

 

 

--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Juli – Desember

Greg Soetomo, SJ

Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com

Cetakan pertama, April 2021

 

 

Bagikan :