RENUNGAN # 7 DESEMBER

7 DESEMBER

“Hiburan Rohani. Juga disebut hiburan rohani, bila orang mencucurkan air mata, yang mendorong ke arah cinta kepada Tuhan kita, disebabkan oleh kesusahan atas dosa-dosanya sendiri, oleh Sengsara Kristus Tuhan kita, atau lain-lain perkara yang langsung diarahkan kepada pengabdian serta pujian bagi-Nya. Akhirnya, juga kunamakan hiburan rohani setiap tambahnya iman, harapan dan cinta; lagi pula semua kegembiraan batin yang mengajak dan menarik perhatian orang ke arah perkara-perkara surgawi serta keselamatan jiwanya, dengan memenuhinya dengan damai dan ketenangan dalam Pencipta dan Tuhannya.” (316b)

Pada akhir Abad XI, dengan kembalinya gairah intelektual di lingkungan Gereja, setelah sekian abad membeku, para rahib Benediktin secara intensif mendidik umat yang sangat miskin pengetahuan iman. Pembangunan ratusan gedung gereja di seantero Eropa juga menandai zaman ini. Di desa-desa kecil, penduduk bahkan memiliki akses untuk mengikuti Misa dan mendengarkan Kitab Suci setiap hari. Dalam gairah seperti itu, kultus berziarah untuk memurnikan hidup bangkit meluas.

Spirit ziarah di zaman itu adalah praktik menjauhkan diri dari kehidupan duniawi. Ziarah juga berarti mengikuti gaya hidup suci para rahib monastik: kesederhanaan, amal kasih, selibat, dan lembut serta menahan diri dari tindakan kekerasan. Mereka yang kaya tergerak untuk berbagi pada yang miskin. Sementara yang miskin menggali hidup imannya dengan lebih mendalam.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Juli – Desember
Greg Soetomo, SJ

Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com

Cetakan pertama, April 2021