# RENUNGAN 16 FEBRUARI

16 FEBRUARI 

“Saat-saat untuk Menjatuhkan pilihan yang Sehat dan Baik. Bila Allah Tuhan kita menggerakkan dan menarik kehendak sedemikian rupa, sehingga tanpa ragu-ragu dan tak dapat ragu-ragu jiwa yang setia mengikuti apa yang ditunjukkan kepadanya. Seperti itulah yang dialami Santo Paulus dan Santo Matius ketika mereka mengikuti Kristus Tuhan kita.” (175)

Isi dari sebuah katekese menjangkau materi sangat luas dan kompleks. Dikatakan dalam Pengantar Catechism of the Catholic Church (1995), yang diotorisasi oleh Paus Yohanes Paulus II, sebuah katekese yang baik adalah mengajarkan Kitab Suci, Tradisi Gereja, Magisterium, warisan kerohanian dari Bapa Gereja dan para Kudus. Ringkasnya, katekese seharusnya mengajarkan ulang bagaimana Roh Kudus berabad-abad telah menyampaikan ajaran-Nya lewat Gereja. Inilah syarat yang diandaikan untuk membawa orang pada pengetahuan yang lebih baik tentang misteri Kristus. Katekese, tak terhindarkan, adalah pengulangan ajaran-ajaran ‘lama’.

“Setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran dari hal Kerajaan Sorga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya” (Mt 13:52) Dengan ayat ini lahir sebuah tantangan lain: mengintegrasikan ‘yang lama’ dan ‘yang baru’. Menggali terang iman ajaran di masa lampau untuk menjelaskan masa kini adalah tantangan para imam dan pekerja katekese.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

 

 

--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Januari – Juni

Greg Soetomo, SJ

Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com

Cetakan pertama, April 2021

Share :