# RENUNGAN 18 FEBRUARI

18 FEBRUARI

“Beberapa Catatan tentang Kebimbangan Batin. Catatan-catatan berikut bermaksud menolong supaya dapat merasakan dan memahami kebimbangan batin serta hasutan musuh. Musuh sangat memperhatikan apakah jiwa itu ceroboh atau peka. Bila peka, diusahakannya agar menjadi kelewat peka, dengan maksud untuk membuatnya bingung dan kacau. … Bila jiwa itu ceroboh, musuh berusaha membuatnya jadi makin ceroboh.” (345, 349)

Gereja masa depan ditentukan oleh keluarga. Demikian inti pesan Paus Benediktus dari Vatikan (2011). “Rekristenisasi – menghadirkan kembali kekristenan – ditengah komunitas bangsa-bangsa ditentukan oleh solid-rapuhnya keluarga Katolik.” Seluruh strategi Evangelisasi Baru harus mempehitungkan setiap pilar bangunan keluarga Katolik yang kokoh. Tantangannya di sini. Sudah sekian puluh atau ratus ribu buku ‘bagaimana membangun keluarga yang baik’ ditulis. Seminar, lokakarya, konseling, rekoleksi, atau retret tidak kurang dibuat teratur dan sistematis, dari yang kelas tinggi dan bisa dipertanggungjawabkan, hingga seminar kacangan.

Gelombang dan badai dalam keluarga terus menghantam. Apakah kita memang tidak pernah menemukan keluarga-keluarga baik untuk dijadikan teladan? Dari keluarga teladan kita bisa belajar ‘sains’ hidup berkeluarga, dan kemudian merumuskan sebuah ‘ilmu’ mengenai ‘bagaimana membangun keluarga yang baik’? Relasi dan komunikasi antar manusia, kemudian membangun komitmen bersama, memang bisa dijelaskan. Tetapi, tidak bisa sepenuhnya.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Januari – Juni
Greg Soetomo, SJ

Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com

Cetakan pertama, April 2021