
# RENUNGAN 19 FEBRUARI
MINGGU KETIGA
19 FEBRUARI
“Kristus Tuhan Kita Pergi dari Bethania ke Yerusalem sampai dengan Perjamuan Terakhir. Kristus Tuhan kita, dan Bethania, mengutus dua murid ke Yerusalem untuk mempersiapkan Perjamuan. Kemudian Dia sendiri datang ke sana bersama murid-murid lainnya. Setelah makan anak domba paska serta makan malam, Ia membasuh kaki mereka, memberikan Tubuh-Nya yang teramat kudus dan Darah-Nya yang amat berharga kepada murid-murid-Nya dan memberi suatu amanat kepada mereka, setelah Yudas berangkat untuk menjual Tuhannya.” (191)
Para Uskup di Filipina, suatu saat menyuarakan ajakan untuk memahami hakikat Lembaga Pemasyarakatan (LP) secara benar. LP bukan pertama-tama tempat hukuman untuk mereka yang pernah melakukan tindakan kriminal. Jika konsep ini yang diyakini, maka kejahatan tidak akan berkurang. Mereka yang keluar dari penjara akan melakukan hal yang sama, bahkan mungkin lebih buruk. LP seharusnya menjadi tempat pendidikan manusiawi. Para narapidana harus diperlakukan secara tegas tetapi mendidik, mendapat pengetahuan dan nilai-nilai kebaikan, dilatih untuk memperoleh ketrampilan yang bisa menjadi bekal hidup di luar.
Hukuman sebagai sebuah praktik normal dalam kehidupan, tentu dibutuhkan. Tetapi LP sebaiknya pertama-tama merupakan ‘lembaga pendidikan’, bukan ‘lembaga penghukuman’. Hukuman diberikan untuk mereka yang bersalah supaya kembali normal. Sedangkan pendidikan diberikan untuk mereka yang sakit agar bertransformasi menjadi ‘kreatif’.
BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?
--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Januari – Juni
Greg Soetomo, SJ
Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com
Cetakan pertama, April 2021
Share :