
# RENUNGAN 24 APRIL
24 APRIL
“Kontemplasi mengenai seluruh sengsara. …. menimbang-nimbang sepanjang hari, jadi sekerap mungkin, bagaimana Tubuh teramat kudus Kristus Tuhan kita tinggal dan terpisah dari Jiwa-Nya, dan di mana serta bagaimana Dia dimakamkan. Demikian pula menimbang-nimbang kesepian Ratu kita, ditimpa dukacita dan kelesuan semacam itu, kemudian juga kesepian para murid.” (208F)
Ibu Teresa datang ke rumah-rumah plastik serba darurat berukuran dua kali satu meter di perkampungan kumuh Kalkuta. Dia melukiskan perjuangannya untuk masuk ke gubuk-gubuk itu karena lubang yang dijadikan pintu itu terlalu sempit. Untuk menjumpai penghuninya, dia harus merunduk karena atap plastik terlalu pendek. Suster Teresa melakukan kunjungan-kunjungan itu diantara waktu luang berbagai pekerjaan sebagai Suster Loreto (1930-1950).
Sepuluh tahun dia mencari kehendak Tuhan dalam hatinya. Akhirnya dia mendirikan Kongregasi Misionaris Cintakasih (MC) pada 1950. Dia menjadi pemimpin sekaligus anggotanya. Dalam kelompok ini, ia dan rekan-rekannya mendedikasikan seluruh hidup mereka untuk orang-orang terlantar di Kalkuta. Mereka ingin menjumpai Kristus miskin dalam ungkapannya yang paling literal.
BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?
--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Januari – Juni
Greg Soetomo, SJ
Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com
Cetakan pertama, April 2021
Share :