# RENUNGAN 27 APRIL

27 APRIL

“Penampakan Keempat Belas. Kisah Para Rasul 1:1-12. Setelah selama empat puluh hari menampakkan diri kepada para Rasul, membuat banyak bukti dan tanda, membicarakan kerajaan Allah, Dia memerintahkan mereka menanti Roh Kudus yang dijanjikan di Yerusalem. Disuruh-Nya mereka pergi ke gunung zaitun, dan di hadapan mereka Dia terangkat naik dan segugus awan meliputi-Nya, lenyaplah Dia dari pandangan mereka.” (312ab)

Sejarah Gereja, sejak awal sangat mencintai, setidaknya terbuka terhadap keanekaragaman. Diserukan, terutama oleh Rasul Paulus, kekristenan menjadi sangat ‘Katolik’ karena tidak mau terkungkung dalam kebudayaan dan tradisi Yahudi. Meski berasal dari satu tradisi yang seragam, para rasul membuka diri untuk berdialog. Keluar dari medan nyaman, berarti mereka siap untuk menghadapi berbagai kesulitan, kecurigaan, hinaan dan persekusi.

Satu hal harus diingat, keanekaragaman bukanlah strategi. Gereja bukan merayakan keanekaragaman agar mendapat keuntungan. Pluralisme bukan dimanfaatkan untuk mencari simpati. Ia juga digunakan bukan untuk memperoleh keamanan, atau bertujuan mengajak orang lain ikut dan bergabung dengan kita. Keanekaragaman itu kita upayakan karena ia sendiri bersifat manusiawi dan Ilahi.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

 

 

--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Januari – Juni

Greg Soetomo, SJ

Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com

Cetakan pertama, April 2021

Share :