
# RENUNGAN 7 MEI
7 MEI
Hiburan Rohani. Yang kumaksud hiburan, ialah keadaan sewaktu dalam jiwa timbul suatu gerak batin, yang membuat jiwa jadi berkobar dalam cinta kepada Pencipta dan Tuhannya. Sebagai akibatnya ialah jiwa itu tak dapat mencintai suatu benda ciptaan pun di seluruh bumi, melulu demi bendanya, tapi hanya demi Pencipta segalanya itu.” (316a)
Gereja adalah realita yang paradoks. Di satu pihak, ia memiliki ‘misi’, yang merupakan gerak keluar. Tetapi, di lain pihak, sebagai ‘umat Allah’, ia juga memelihara identitas. Dua unsur paradoks ini sama-sama mengandung risiko. Ekstrim pertama, Gereja jatuh sedemikian aktif, menanggapi setiap perubahan yang ada diluar, menjadi liar, kehilangan identitas dan akhirnya, tenggelam. Sebaliknya, ekstrim kedua, Gereja menjaga jarak dan memilih mundur bertahan pasif di ruang nyaman. Jika cara kedua ini yang dipilih, Gereja sebenarnya sedang membiarkan dirinya mati secara perlahan.
Pagar di sekitar gedung gereja menyampaikan pesan penting. Kita temukan pagar-pagar gereja yang elegan, transparan, dan ramah. Sejauh pagar itu sebagai penanda dan batas maka ini sehat. Umat Katolik memang perlu menentukan dan memelihara identitas yang membuat dirinya berbeda dari kelompok lain. Namun perbedaan ini tidak perlu menghalangi kita untuk melihat dunia luas lewat pagar yang transparan itu dan kemudian keluar serta bergumul di dalam dunia sebagai medan pewartaan.
BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?
--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Januari – Juni
Greg Soetomo, SJ
Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com
Cetakan pertama, April 2021
Share :