
# RENUNGAN 28 MEI
28 MEI
“Kontemplasi untuk Mendapatkan Cinta. Cinta harus lebih diwujudkan dalam perbuatan daripada diungkapkan dalam kata-kata. Cinta terwujud dalam saling memberi dari kedua belah pihak, artinya: yang mencintai memberi dan menyerahkan kepada yang dicintai apa yang dimiliki, atau sebagian dari milik atau yang dapat diberikan, begitu pula sebaliknya, yang dicintai kepada yang mencintai.” (230.1 – 231.2a)
Dalam kultur tradisional, orang membedakan mana ruang berbisnis dan mencari uang, mana domain privat dan keluarga, serta mana komunitas sosial. Tetapi, sekarang tidak lagi bisa dibedakan, misalnya, antara seorang Katolik yang aktif di Dewan Paroki, dengan dia yang juga menjadi kontraktor bangunan lalu kemudian mendapatkan banyak proyek dalam pembangunan gedung gereja dan pastoran. Orang memainkan peranan ganda. Oleh karena itu, bisa terjadi konflik kepentingan di sana.
Gereja tidak usah cemas dengan fenomena yang semakin kompleks ini. Sambil tetap memperhatikan etika profesi, semua aktivitas bisa menjadi sarana menggarami dan menerangi. Panggilan para profesional dan eksekutif Katolik adalah tidak dan bukan mengurangi kualitas dan kuantitas pekerjaan yang sudah digeluti. Misi sebagai garam dan terang adalah mentransformasi kerja menjadi produk dengan nilai tambah. Prinsip ini sudah dipraktikkan oleh para profesional Katolik dengan reputasi tinggi yang hampir setiap hari menghiasi TV, majalah, koran dan media massa lainnya.
BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Januari – Juni
Greg Soetomo, SJ
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com