# RENUNGAN 25 JUNI

25 JUNI

“Penampakan Kristus Tuhan Kita kepada Ratu Kita. Segera sesudah bangun, menimbulkan dalam ingatan kontemplasi yang akan dilakukan, mencari rasa cinta dan sukacita atas besarnya kegembiraan dan sukacita atas besarnya kegembiraan dan sukacita Kristus Tuhan kita. Menimbulkan dalam ingatan dan memikir-mikirkan hal-hal yang dapat merangsang rasa senang, sukacita dan gembira rohani, misalnya: kemuliaan surgawi.” (229a, 229b)

Ada orang asing datang mengetuk rumah kita. Apa reaksi kita? Apa yang mesti kita lakukan? Budaya kota moderen tak jarang telah membentuk kita untuk curiga dan was-was. Beberapa pertanyaan fundamental sejak awal sudah diajukan: Siapa kamu? Dari mana asalmu? Apa tujuanmu datang ke sini?

Untunglah Gereja tak memiliki psikologi kecurigaan sebagai sikap dasar. Memang di pintu gerbang gereja, terutama di lingkungan perkotaan, pada umumnya ada satpam, sedikit birokrasi dan prosedur untuk masuk ke dalamnya. Namun pada umumnya Gereja di mana-mana selalu hadir dengan pintu gerbang terbuka lebar, banyak diantaranya bahkan tak berpagar sama sekali. Gereja adalah pendopo tak berdinding dimana angin dari segala penjuru bisa leluasa masuk. Gereja adalah rumah terbuka yang ramah.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?