# RENUNGAN 2 JULI

2 JULI

"Latihan Rohani. Pada semua latihan rohani berikut, kita mempergunakan kemampuan bergiat budi untuk berpikir, dan kemampuan bergiat kehendak untuk mencintai. Namun, kita harus ingat bahwa bila dalam kegiatan kehendak kita menyapa, secara lisan atau batin, Allah Tuhan kita atau orang-orang Kudus-Nya, dituntut sikap hormat yang lebih besar, daripada bila kita mempergunakan budi untuk mengerti sesuatu." (3)

Apakah melulu profesionalitas, tanpa iman, itu cukup? Kalangan moderat tentu akan menjawab keduanya harusdipelukbersama: profesionalitas dan kekatolikan. Kerja dengan kualitas tinggi namun tanpa Warta Gembira Kristus, belum memadai untuk disebut garam dan terang sebagaimana dikatakan dalam Injil. Kita kembali kepada pertanyaan, mana yang lebih dahulu dikejar: Profesional Katolik ataukah Katolik Profesional? Beberapa orang berpendapat, sebagai sebuah tahap perkembangan, sebelum menjadi Katolik yang baik, harus mulai dengan menjadi manusia yang baik lebih dahulu. Profesional Katolik harus dimulai dengan menjadi seorang profesional. Ketika seseorang menjadi profesional dan mengikuti standar moral umum, barulah ia menjadi lebih yakin dan bangga akan kekatolikannya, sehingga ia memiliki basis moral untuk mewartakan iman.

Idealnya, kualitas rohani dan kematangan manusiawi berjalan bersama dan seiring. Dan ini sangat mungkin. Keduanya, meski berbeda, tidak mengoreksi satu sama lain.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?
 
 
 
 
--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Juli – Desember

Greg Soetomo, SJ
 
Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com
 
Cetakan pertama, April 2021
Share :