# RENUNGAN 6 JULI

6 JULI 

“Sejarah Dosa-Dosaku. Kutimbulkan kembali dalam ingatanku semua dosa selama hidupku, dengan meninjau kembali tahun demi tahun atau waktu demi waktu. Untuk itu ada tiga hal yang dapat menolong: Meninjau kembali tempat dan rumah di mana aku pernah tinggal; Hubungan yang pernah kuadakan dengan orang-orang lain; Pekerjaan yang pernah kutunaikan.” (56)

Diskusi kelompok beragama yang ‘non-mainstream’, antara lain, agama dan mazhab baru yang lahir dari agama ‘mainstream’, biasa- nya minoritas, diwarnai pertanyaan sengit, “Sejauh mana sebuah ajaran agama boleh dibatasi dan siapa berhak membatasi? Siapa berhak mengatakan bahwa sebuah ajaran sesat? Tetapi, di lain pihak, komunitas yang menyampaikan ‘ajaran dan agama baru’ pun tidak boleh mengatakan bahwa ajaran mereka paling benar. Di sinilah letak pokok diskusi kebebasan yang bertanggungjawab.

Ruang kebebasan di mana orang boleh mengekspresikan diri, dan mendiskusikan apa yang ia yakini, adalah sesuatu yang hakiki. Hak kebebasan semacam ini tidak boleh dirampas oleh pihak manapun. Dengan definisi seperti ini, harmoni sosial dan budaya bukan hanya tidak terusik, bahkan dirayakan. Seluruh faktor yang bisa mengganggu kondisi semacam itu sebaiknya disingkirkan.