
RENUNGAN # 8 OKTOBER
8 OKTOBER
“Kesepian Rohani. Yang kunamakan kesepian rohani, ialah kegelapan jiwa, kekacauan batin, dan gerak hati ke arah yang serba hina dan duniawi, bingung menghadapi berbagai bujuk dan godaan yang menyeret orang ke arah hilangnya kepercayaan, harapan, cinta; jiwa ada dalam keadaan lesu, kendor, sedih, seakan-akan terpisah dari Pencipta dan Tuhannya.” (317a)
Berkat perkembangan di bidang komunikasi dan alat transportasi di zaman ini, perpindahan penduduk, terpaksa maupun sukarela, berlangsung mudah dan efisien. Tetapi proses migrasi ini menyimpan beberapa tegangan. Ketika orang bergerak dan datang, mereka membawa latar belakang psikologi, kebiasaan hidup, cara berpikir dan kebudayaan sendiri-sendiri. Respon pertama terhadap perbedaan adalah tatapan curiga. Itulah pemandangan di kota-kota besar yang semakin multikultural, berbagai kebudayaan tumpah tercampur, namun belum tentu terintegrasi dengan baik.
Langkah paling mudah untuk meringankan beban voltase ini adalah membuat pagar. Pagar dalam arti sesungguhnya, maupun simbol atau kiasan. Manusia moderen berkecenderungan membangun pagar rumah. Dengan pagar, manusia membuat batas, sekaligus memperjelas mana hak dan kewajiban masing-masing yang tidak boleh dilanggar maupun melanggar. Pagar membuat manusia moderen menjadi aman. Pagar pula yang membuat manusia mengalami keterasingan dan kekosongan.
BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?
--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Juli – Desember
Greg Soetomo, SJ
Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
komunitasputrision@yahoo.com
Cetakan pertama, April 2021
Share :