
RENUNGAN # 24 OKTOBER
24 OKTOBER
“Perjamuan Malam Akhir. Matius 26:20-30; Yohanes 13:1-30. Dia makan domba paska bersama kedua belas Rasul-Nya; mereka diberi tahu tentang wafatNya. …. Dia menetapkan kurban Ekaristi Mahakudus, sebagai bukti cinta-Nya yang paling besar, kata-Nya: "Ambil dan makanlah".Perjamuan selesai; Yudas keluar untuk menjual Kristus Tuhan kita.” (289Ac)
Kita akrab dengan Orang Samaria yang Baik Hati. Diawali dengan seorang terluka parah tergeletak, setelah dirampok dalam keadaan setengah hidup di pinggir jalan. Banyak orang ‘terpandang’ lalu lalang namun tak peduli dengan nasib orang ini. Seorang asing dari Samaria berjalan melintas dan melihatnya. Tergeraklah hatinya oleh belas kasihan, lalu menghampiri dan membalut luka-lukanya, menyirami dengan minyak dan anggur; kemudian menaikkannya ke atas keledai tunggangannya, membawanya ke penginapan dan merawatnya. Keesokan hari ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan, katanya: “Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya waktu aku kembali.” (Luk 10:33-35).
Orang Samaria yang Baik Hati menyampaikan interpretasi literal yang masih relevan. Ia juga mempunyai perwujudan lain yang baru untuk zaman ini. Kesengsaraan orang ini dan kerendahan hati orang Samaria, merujuk pada misteri Sengsara, Wafat, dan Kebang-kitan Tuhan Yesus sendiri. Penderitaan manusia menemukan makna dan memancarkan cahaya kebaikan yang penuh, dalam kisah ini.
BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?
--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Juli – Desember
Greg Soetomo, SJ
Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
komunitasputrision@yahoo.com
Cetakan pertama, April 2021
Share :