RENUNGAN # 26 OKTOBER

26 OKTOBER

“Penampakan Kristus Tuhan Kita kepada Ratu Kita. Segera sesudah bangun, menimbulkan dalam ingatan kontemplasi yang akan dilakukan, mencari rasa cinta dan sukacita atas besarnya kegembiraan dan sukacita atas besarnya kegembiraan dan sukacita Kristus Tuhan kita. Menikmati terang dan kenyamanan cuaca, seperti misalnya sejuknya musim menurut musimnya, … sejauh dianggap dan dirasa dapat menolong jiwa ikut serta gembira dengan Pencipta dan Penebusnya.” (229a, 229c)

Seorang perempuan Katolik politisi. Dengan atribut ini, ia dituntut sekian keterampilan, juga harus menguasai pengetahuan mengenai area dan domain yang diperjuangkan. Ia memiliki kemampuan persuasi agar audiensnya mau ‘membeli’ gagasan-gagasannya. Tak boleh dilupakan skill dan kecerdasan memainkan isu-isu politik. Barulah, ia siap berkompetisi dengan kaum ‘Django’ di dunia yang sangat maskulin. Tetapi ketika seorang perempuan terlibat dalam hingar bingar ini menyandang predikat Katolik, ia membutuhkan satu aspek lagi, yakni spiritualitas.

Spirit dalam khasanah pemikiran klasik memiliki pengertian yang mulia dan terhormat. Ia adalah sumber hasrat dan gairah untuk mencintai cita rasa tinggi. Seorang yang hidup dilandasai oleh spirit tidak akan mengumbar caci maki, keserakahan, kekerasan, kebencian. Jika yang muncul adalah hal-hal terakhir ini, maka ini adalah ekspresi dari spirit yang sedang sakit. Spirit menjadi penjamin bahwa akal budi sungguh ditaati.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Juli – Desember
Greg Soetomo, SJ

Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
komunitasputrision@yahoo.com

Cetakan pertama, April 2021