RENUNGAN # 12 NOVEMBER

12 NOVEMBER

“Sebelum menginjak hal pemilihan, sangat berguna, supaya melekat pada ajaran benar Kristus Tuhan kita, menimbang-nimbang dengan penuh perhatian ketiga macam kerendahan hati yang berikut. Sepanjang hari sewaktu-waktu memikir-mikirkan lagi dan lagi pertimbangan ini. Demikian pula mengadakan percakapan-percakapan seperti yang diterangkan selanjutnya.” (164)

Bangunan gereja di Indonesia lebih banyak memicu problem daripada peneguhan dan pencerahan. Ia harus dimulai dengan permintaan ijin berbelit. Lalu ada persuasi terhadap warga non-Katolik di sekitar. Belum jaminan bahwa gedung tidak didemo. Sudah lumayan jika tak dilempari batu atau dibakar. Membangun ‘gereja dengan dinding’ bukan satu-satunya cara membangun Gereja, yang adalah umat Allah yang berziarah. Membangun ‘Gereja tanpa dinding’ menjadi semakin penting di tengah masyarakat yang ditandai simpang-siur dan macetnya kepentingan ini. Tentu, idealitas ini bukan dimaksud bahwa kita tidak perlu lagi menunjukkan identitas dan memperjuangkan hak-hak kita sebagai warga.

Gereja masa depan diharapkan menjadi Gereja yang lebih intelektual, yang mengarah pada substansi, bukan obsesi membangun simbol, gedung yang besar dan tinggi. Ia menjadi semakin mewujud dalam kualitas manusia beriman, bukan kuantitas. Mungkinkah ini? Apakah umat siap dan rela mewujudkan mental meminimalisir simbol-simbol fisik, gedung, dan monumen Gereja?

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

 

 

--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Juli – Desember

Greg Soetomo, SJ

Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com

Cetakan pertama, April 2021

Share :