RENUNGAN # 15 NOVEMBER

15 NOVEMBER

“Kerendahan hati III. … asalkan sama artinya bagi kehormatan dan kemuliaan Allah yang Mahaagung, supaya dapat meneladan dan lebih menyerupai Kristus Tuhan kita dalam kenyataan, aku menghendaki, dan memilih kemiskinan bersama Kristus, yang miskin, melebihi kekayaan; penghinaan bersama Kristus yang dihina, melebihi penghormatan; aku memilih dianggap bodoh dan gila demi Kristus yang lebih dahulu dianggap begitu, daripada dianggap pandai dan bijaksana di dunia ini.” (167)

Gereja mengembangkan karya kesehatan, misalnya klinik dan rumah sakit, mendapat inspirasi dari Perumpamaan Orang Samaria yang Baik Hati (Luk 10:25-37). Kristus, Sang Tabib Ilahi, “berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis (Kis 10:38). Rumah Sakit Katolik harus lebih dari sekadar memberi obat dan menyembuhkan sakit. Pasien sembuh, iman dan kerohaniaanya juga bertumbuh, lewat proses penyembuhan tersebut. Bahkan yang tidak tertarik dengan agama dan iman pun, batin mereka ‘bergetar’ juga oleh karya ini.

Di luar Gereja, lembaga dan karya kesehatan dikelola secara profesional dan direncanakan secara inovatif. Gereja silau menyaksikan loncatan kemajuan yang didukung teknologi baru ini. Hati-hati, kegagapan itu bisa mengacaukan langkah visi dan misi. Yang paling utama untuk diperjuangkan adalah, pengamalan Orang Samaria yang Baik Hati. Lainnya, bisa menyusul.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Juli – Desember
Greg Soetomo, SJ

Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com

Cetakan pertama, April 2021