# RENUNGAN 24 JULI

24 JULI

“Dari Perjamuan Sampai dengan Taman. Membayangkan tempat dalam angan-angan. Di sini: merenungkan jalan dan Gunung Sion ke lembah Yosaphat; juga taman: luas, panjang, tampak begini atau begitu. Mohon apa yang kukehendaki. Semestinyalah dalam Sengsara mohon kesusahan bersama Kristus yang susah, kehancuran hati bersama Kristus yang hancur hati, air mata, kesedihan mendalam atas sengsara begitu besar, yang telah diderita Kristus untuk diriku.” (202 - 203)

Seorang Pahlawan Katolik di zaman ini. Bagaimana kita mendeskripsikannya? Ia bekerja rajin, tekun dan jujur. Ia menguasai bidang pekerjaannya dan menghayatinya sungguh-sungguh. Ia gembira dalam karyanya, menemukan Tuhan dan nilai-nilai spiritual dalam pekerjaannya. Ia mempraktikan cita-cita dan misi profesionalitas religius. Kekatolikan yang tepat selalu sejalan dengan kemanusiaan yang baik. Keduanya tak bisa dipisahkan. Ia adalah manusia yang baik, lalu ia menguatkan dan mengintegrasikannya dengan nilai khas Katolik. Inilah Pahlawan Katolik di zaman ini.

Seorang Pahlawan Katolik dimulai dengan praktik sebagai manusia yang baik. Kemudian ia menerapkan cita-cita untuk mengikuti jejak Kristus. Kristus yang ia teladani adalah Kristus yang berjerih payah, dan kerap kali Kristus yang menderita pula.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?