• +6281328401166
  • retretpantisemedi@gmail.com

TESTIMONIAL

  • Reyner Jonathan

    | reyner.19.4@gmail.com

    Baroh - bacaan bacaan rohani yang kudapatkan dalam program ini sangat membantuku untuk memahami kehendak Tuhan dan juga membimbing ku untuk semakin memahami Allah berserta segala karyaNya di zaman sekarang. Aku juga mendapat berbagai insights baru yang memunculkan dorongan batin tersendiri dari membaca bacaan rohani yang diberikan. Bacaan rohani yang diberikan juga mudah dipahami dan dapat dikaitkan dengan kejadian kejadian dalam realita kehidupan saat ini. Walaupun aku mengikuti ini secara online, tapi segala hal tetap berjalan dengan lancar. Pengiriman dan penyampaian materi dilakukan dengan sangat baik sehingga proses pengolahan diti yang terjadi pun tetap maksimal dan efektif.


  • Ernestus Florian Lamaile

    | ernestflrn@gmail.com

    Self Healing. Past Life Regression Luka dan Cinta (Sejarah hidup). Program yang dibuat oleh Panti Semedi ini membantuku melihat kembali apa yang terjadi di masa lalu, peristiwa apa saja yang pernah melukaiku, yang merubah diriku, dan peristiwa apa saja yang membuatku merasa dicintai, yang membuatku memiliki harapan cerah untuk masa depanku. Sebelum mengikuti program ini, aku tipikal orang yang cuek dan tidak peka dengan lingkungan disekitarku, salah satunya keluarga. Perasaan cuek ini membuatku jadi jarang mensyukuri hal-hal kecil disekitarku. Aku cukup cuek terutama dengan ayahku. Hal itu karena ayah terkadang meremehkanku dan tidak percaya padaku. Ini membuatku sering marah dan kecewa kepada ayah secara terus menerus. Setelah aku mengikuti program ini, aku jadi sadar bahwa emosi dan kecewa sesaat boleh, tapi jangan sampai mematahkan semangatku untuk maju. Setelah mengikuti program pengolahan ini, aku semakin merasakan perasaan dicintai oleh ayah dan ibuku. Aku semakin mencintai diriku sendiri dan keluargaku secara lebih dalam, dan aku betul-betul merasa bersyukur masih bisa berkesempatan memperbaiki hidupku menjadi lebih terarah. Pengolahan sejarah hidup ini betul-betul merubah pandanganku tentang orientasi hidupku ke depannya.


  • Monica Winata

    | monicaa2306@gmail.com

    Walaupun kegiatan Ignatian Leadership ini diadakan secara online, namun sangat banyak nilai yang bisa aku dapatkan dan menurutku ini acara online yang sangat berfaedah. Nggak nyesel deh pokoknya kalau ikutan, ya walaupun di depannya terasa berat dan ngerasa “apa sih ini?” tetapi ketika sudah berada di puncak dan akhir acara, dijamin 100% nggak rugi dan banyak insight baru yang sebelumnya nggak pernah terpikirkan, khususnya belajar mengenai bagaimana menjadi seorang pemimpin yang UNGGUL dan PEDULI. Dulunya, aku bisa dikatakan sebagai orang yang memiliki terlalu banyak tujuan sehingga pikiranku menjadi tidak terfokuskan untuk mencapai berbagai tujuan tersebut. Tetapi, di acara ini aku belajar mengenai salah satu butir kepemimpinan yaitu “TOTALITAS, tidak setengah-setengah”. Jadi, boleh memiliki banyak tujuan tetapi kamu juga harus bisa totalitas di setiap tujunannya, jangan hanya menggebu-gebu di awal lalu berpindah haluan ke tujuan lain. Selesaikan satu dan mulailah jalan baru! Satu lagi, disini pasti kita dibimbing pelan-pelan kok.. Percaya deh pembimbing dan kakak saroh pasti sangat terbuka dan bersedia dengan sepenuh hati membantu kita untuk berproses menjadi pribadi yang lebih baik. Ya, walaupun hanya via online tetapi mereka selalu ada 24/7 kokk, pokoknya THE BEST LAH IGNATIAN LEADERSHIP !!


  • Rafaela Ruth Anggraini

    | rafaelaruth2000@gmail.com

    LADODA ~ Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan untuk belajar mengenai LADODA. Dengan LADODA saya bisa semakin mengenali diri saya sendiri, mengenal perasaan dan emosi yang ada dalam diri saya. Saya belajar untuk mengolah pengalaman saya dalam satu hari untuk menemukan makna dari apa yang telah saya lalui. Walau tidak mudah untuk konsisten dalam LADODA, tetapi jika dilakukan dengan totalitas dan dengan kemauan dari diri sendiri, semua dapat dijalani dengan baik. Dan pada akhirnya saya bisa menyadari bahwa LADODA memiliki manfaat yang sangat besar bagi diri saya sendiri :)


  • Bonaventura Panjikarsa Salamanang

    | bonaventurapanjikarsa@gmail.com

    Pengolahan Sejarah Hidup (Luka dan Cinta) ~ Sebelum ikut kegiatan Ini, aku org yang cenderung tiap ada masalah sedikit dengan keluarga (terutama abg terdekatku) pasti selalu berakhir dengan pertengkaran, emosi, marah, kebencian mendalam. Banyak bgt kejadian, hal kecil yang dibesar-besarkan hanya untuk bisa melimpahkan semua kekesalan ke dia. Susah untuk menganggap dan menghargai perbuatan baik yang ia lakukan. Benci. Sekarang setelah berproses, aku lebih disadarkan, dan lebih merasakan pengalaman dicintai, aku tahu sebenarnya ingin diperhatikan lebih oleh abgku (yang kuanggap sebagai pengganti ayah). Aku bisa melihat sisi lain, sisi baik yang dilakukan abgku, sebelum2nya aku benar2 buta akan hal itu. Tuhan membukakan mataku dan membuatku tersadar dalam proses ini, bahwa ada pengalaman dicintai yang lebih besar yang aku dapatkan dari abg ku


  • Satrio Aji

    | b.satrioaji08@gmail.com

    Pada pukul tiga pagi, di depan kamar kontrakan sahabat saya, kami bertiga berbincang dan sharing tentang pengalaman, rencana, dan kendala hidup. Perbincangan itu cukup lama dan santai, sampai kami benar - benar terdiam ketika saya bertanya, "Apa sih tujuan hidupmu? Apa yang sebenernya kamu kejar di dunia ini?" Itu bukanlah pertanyaan asal yang dilontarkan untuk membuka topik, tapi sebuah pertanyaan refleksi yang muncul atas kegelisahan saya selama beberapa tahun terakhir. Dalam permenungan dan bimbingan di Rumah Retret Panti Semedi, saya dibantu untuk mengobrak - abrik asas dan dasar saya. Membereskan apa yang menjadi alasan kenapa saya terbelenggu, tidak lepas bebas dan tidak berarah. Selama ini saya mencari jawaban kepada siapa dan apapun yang menurut saya akan membantu saya, tapi ternyata saya salah. Jawaban atas pertanyaan "tujuan hidup dan yang kamu kejar" ada di dalam diri saya sendiri. Suasana yang asri, sejuk dan tenang di Rumah Retret Panti Semedi, sangat membantu saya untuk lebih tenang dan mendukung berjalannya proses doa saya. Jika pertanyaan "Apa sih tujuan hidupmu? Apa yang sebenernya kamu kejar di dunia ini?" Membuat Anda gelisah dan tidak nyaman, cobalah hubungi kontak di atas. Siapa tau Anda akan menemukan jawabannya di sini.


  • Rooswita Ayu

    | rooswitaayu762@gmail.com

    Latihan Rohani Dalam Hidup Sehari-hari (LR.19) ~ mengikuti program ini menjadi pengalaman yang sungguh berkesan dan luar biasa bagiku. Sebelum mengikuti program ini, aku seringkali mudah menyalahkan Tuhan dan mudah merasa Tuhan tidak mencintaiku setiap kali yang kualami tak sesuai harapanku. Dan kegelisahan mencari jawaban yang terus kupertanyakan tentang apa sih yang Tuhan mau untuk kulakukan dengan hidupku. Lewat program ini, membuatku mengenal Tuhan lebih dalam dan personal. Juga justru membawaku menemukan Tuhan yang begitu setia, mencintaiku dan sungguh menerimaku apa adanya diriku. Mencintaiku bukan karna segala kebaikanku, tapi meski aku rapuh dan sudah berdosa. Membuatku merasa sungguh sebagai pendosa yang dicintaiNya. Pengalaman dicintai Tuhan yang begitu dalam menggerakkanku untuk mencintai Tuhan yang dapat kunyatakan pada sesama dan semesta. Aku menjadi mengerti apa yang Tuhan mau atas hidupku. Dan menyadari bahwa hidup sungguh adalah rahmat dan harus menjadi sarana untuk terus berjuang. Dan Tuhan sendiri yang memberi teladan mencintai, berani keluar dari diri sendiri. Berani memberi diri. Terima kasih RRPS.


  • Fransisca Kiki Fajarwati

    | fransiscakikifajarwati@gmail.com

    Latihan Doa Dasar~ Dengan ikut program ini membantuku untuk mengakui perasaanku dg jujur entah marah, sedih, takut, bahkan bahagia yang kemudian dapat membuatku memahami makna dibalik semua peristiwa dan membuatku lebih tenang dan menguasai diri.


  • Cecilia Anis Oktaviani

    | lianis.1507@gmail.com

    Ignatian Leadership ~ Sebelum saya mengikuti Ignasian Leadership saya adalah pribadi yang sangat penakut dalam hal apa pun. Terlebih takut kalau harus berinteraksi di depan orang banyak. Satu hal yang sangat menarik dan menyentuh bagi saya adalah belajar tentang 10 BUTIR KEPEMIMPIAN pada butir ke 9 yaitu Mau walaupun sukar, justru karena sukar. Butir ini membuat saya terdorong untuk berani mencoba. Banyak moment yang luar biasa yang saya peroleh yaitu pengalaman AKU BISA. Dulu ketika saya harus melakukan sesuatu hal, pasti saya selalu ragu dan pesimis, namun sekarang saya lebih berani dan percaya diri. Persoalan berhasil atau gagal tak menjadi sesuatu yang harus kudapatkan. Menjadi penting dan berharga ketika saya berani mencoba dan mau belajar. Pemimpin yang baik harus dimulai dari memimpin diri sendiri terlebih dahulu. Yeayyyy... Aku bisa, aku bisa, aku pasti bisa. I love my self :)


  • Vani Gallant

    | vanigallant@gmail.com

    Latihan Rohani Dalam Hidup Sehari-hari (LR.19) ~ Bagi saya kehidupan seperti sekedar berjalan dari hari ke hari dengan segala rutinitas aktivitas yang harus dikerjakan. Yang tidak jarang rangkaian aktivitas itu hanya menimbulkan banyak masalah, kegalauan dan pertanyaan akan apa makna dari kehidupan itu sendiri. Sehingga bermuara pada perasaan bahwa hidup itu tidak menyenangkan dan tidak punya arti yang esensial. Namun setelah menjalani retret latihan rohani dalam kehidupan sehari-hari, sudut pandang saya seperti diubah, karena dalam perjalanan retret hidup saya seperti diajak untuk membongkar total seluruh kehidupan saya. Dimana saya diajak sungguh-sungguh mengenali kedalaman diri dengan berbagai macam kecenderungan diri serta karakter saya sendiri yang salah satunya cenderung perfeksionis dan keras sehingga punya potensi untuk bergesekan serta bermasalah dengan banyak pihak. banyak hal yang tak terduga yang saya temukan selama perjalanan retret ini. Karena dari situ pula saya diajak untuk berlatih berdinamika secara riil dengan hidup keseharian, mengolah proses perjalanan hidup saya hingga menyadari karya Tuhan serta makna atau tugas yang harus saya kerjakan dalam kehidupan ini.


Testimonial Form

  • Choose Photo

Color Switcher

Available Colors