RENUNGAN # 14 DESEMBER

14 DESEMBER

“Pentahiran Ratu Kita dan Dipersembahkannya Kanak-Kanak Yesus. Lukas 2:22-39. Kanak-kanak Yesus dibawa ke Kenisah, untuk dipersembahkan kepada Tuhan, sebagai Putera sulung; untuk-Nya dikurbankan "sepasang tekukur dan dua anak merpati". Simeon datang ke Kenisah, "menyambut Dia dan menatang-Nya" dan katanya: "Kini, Tuhan, biarlah hambamu berpulang dalam damai". (268)

Agak sia-sia menjelaskan topik hubungan antara Kitab Suci dan anak-anak. Lihatlah penampilan Kitab Suci yang berat dan tebal, dengan huruf yang umumnya super kecil, dengan kertas tipis licin yang sulit diraba dan digeser. Dengan pembawaan dan wujud seperti ini bagaimana bisa diharapkan anak-anak akan mencintai Kitab Suci? Untunglah para pencinta Kitab Suci selalu punya teknis rekayasa. Kitab Suci dibuat agar bisa terjangkau oleh perasaan dan dunia imajinasi anak-anak: huruf diperbesar, disana-sini diberi gambar warna-warni. Dan, tentu saja, digitalisasi. Semuanya dibuat agar Kitab Suci semakin dekat dengan psikologi anak-anak.

Siapapun yang sedang memperjuangkan Kitab Suci agar bisa lebih dicintai anak-anak, ia harus paham kebudayaan yang sedang berlangsung sekarang ini. Inilah kebudayaan yang membuat anak-anak larut di dalamnya. Kebudayaan ini pula yang membentuk kebiasaan, pola pandang dan pikir mereka.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Juli – Desember
Greg Soetomo, SJ

Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com

Cetakan pertama, April 2021