RENUNGAN # 21 DESEMBER

MINGGU KETIGA 

21 DESEMBER 

“Kristus Tuhan Kita Pergi dari Bethania ke Yerusalem sampai dengan Perjamuan Terakhir. Menimbang-nimbang bagaimana keAllahan menyembunyikan diri, yaitu, bagaimana, meskipun dapat membinasakan musuh-Nya, namun tidak berbuat demikian dan bagaimana Dia membiarkan kemanusiaan-Nya yang teramat kudus menderita kekejaman yang sedemikian luar biasa itu. Menimbang-nimbang bagaimana Dia menderita semuanya itu untuk silih dosa-dosaku, dsb., dan aku sendiri, apa yang harus kukerjakan dan kuderita bagi-Nya?” (196 - 197)

Sebelum kemerdekaan, orang meneriakkan Revolusi. Sekarang pun masih. Spirit dan nilai nasionalisme, kesetiaan, risiko, dedikasi, semua ada ‘dulu’ dan ‘sekarang’. Ketika merebut kemerdekaan hampir selalu itu berarti revolusi sosial dan politik. Di zaman ini, revolusi memiliki arti beranekaragam tergantung komunitas profesional mana yang hendak mencoba memikirkannya. Revolusi pemikiran, revolusi bisnis dan pemasaran, revolusi dalam pendidikan dan persekolahan adalah propaganda yang kerap kita dengar.

Orang dibentuk oleh lingkungan kerja, macam pekerjaan, waktu bekerja. Dalam pekerjaan sebagai ilmuwan, pekerja bisnis, pengajar ataupun dokter, semuanya menuntut dedikasi, kesetiaan, komitmen, risiko, kualitas manusiawi yang sama ketika kita berbicara tentang pahlawan revolusi di tempo doeloe. Ketika kita membaca dan merenungkan riwayat dan hidup Orang Suci dan Para Kudus, tidak jarang lahir motivasi revolusioner spiritual.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Juli – Desember
Greg Soetomo, SJ

Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com

Cetakan pertama, April 2021