RENUNGAN # 28 DESEMBER

28 DESEMBER

“Kontemplasi untuk Mendapatkan Cinta. Cinta harus lebih diwujudkan dalam perbuatan daripada diungkapkan dalam kata-kata. Cinta terwujud dalam saling memberi dari kedua belah pihak, artinya: yang mencintai memberi dan menyerahkan kepada yang dicintai apa yang dimiliki, atau sebagian dari milik atau yang dapat diberikan, begitu pula sebaliknya, yang dicintai kepada yang mencintai.” (230.1 – 231.2a)

Persoalan ekonomi kerap didiskusikan sebagai persoalan dan wacana politik. Sistem ekonomi menjadi area yang diperebutkan oleh politik partisan demi keuntungan mereka. Dalam menyampaikan pesan kenabiannya, Gereja mempersenjatai diri dengan etika. Basis etika yang melampaui politik adalah ruang lingkup dan batas yang dimiliki Gereja. Sementara solusi-solusi teknis adalah wewenang yang dimasuki dan dilibati para pengambil kebijakan.

Gereja menjelaskan secara kritis sistem ekonomi yang sedang berlangsung, sambil memberi alternatif dan melakukan tindakan bagaimana mendampingi masyarakat secara konkret. Seruan etis dan moral ditunjukkan dan dibuktikan dalam tindakan nyata. Tanpa contoh nyata, demikian Paus Benediktus, dalam Caritas in Veritate (2009), mengatakan, “Kita membiarkan kedua kuda berlari, sementara kita tidak pernah berpihak dan menemani mereka”.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Juli – Desember
Greg Soetomo, SJ

Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com

Cetakan pertama, April 2021