RENUNGAN # 29 DESEMBER

29 DESEMBER 

“Kontemplasi untuk Mendapatkan Cinta. Memandang bagaimana Allah tinggal dalam ciptaan-ciptaan-Nya: dalam unsur-unsur, memberi "ada"nya; dalam tumbuh-tumbuhan, memberi daya tumbuh; dalam binatang-binatang, daya rasa; dalam manusia, memberi pikiran; jadi Allah juga tinggal dalam aku, memberi aku ada, hidup, berdaya rasa dan berpikiran. Bahkan dijadikan oleh-Nya aku bait-Nya, karena aku telah diciptakan serupa dan menurut citra yang Mahaagung.” (235)

Di pedalaman, di kaki-kaki gunung, ditengah-tengah lebatnya hutan, di pinggiran sungai-sungai yang meliuk-liuk masuk menuju ke tanah yang jarang diinjak, komunitas Gereja Katolik mengekspresikan  iman mereka lewat nyanyian atau tarian simbol pergumulan hidup mereka. Iman dan kebudayaan berjalan seiring, mengarungi kehidupan dalam percampuran ‘unsur-unsur kimia’ yang harmonis. Muncul satu pendapat bahwa kebudayaan adalah faktor pembentuk dan pendidik masyarakat yang paling menentukan. Oleh karena itu, pelayanan pastoral dan sakramental harus mengikutsertakan kesadaran kultural lokal ini.

Gereja memperhatikan cara bersosialisasi, sistem kekeluargaan, keluwesan berkomunikasi, gerak-gerik kultural sebuah komunitas dalam memandang Yang Transenden. Segala upaya memajukan iman umat harus dibangun di atas pondasi kesadaran kultural. Begitulah Allah tinggal dalam ciptaanNya.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Juli – Desember
Greg Soetomo, SJ

Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com

Cetakan pertama, April 2021