
RENUNGAN # 31 DESEMBER
31 DESEMBER
“Pedoman Kesepahaman dengan Gereja. Karena kita percaya, bahwa antara Kristus Tuhan kita, Sang Pengantin dan Gereja, Mempelai-Nya, hanya ada satu Roh yang memerintah dan memimpin ke arah keselamatan jiwa kita; sebab memanglah Roh dan Tuhan yang telah memberi kita kesepuluh perintah sama belaka dengan yang kini memimpin dan memerintah Ibu Gereja Kudus. “ (365b)
Paus Benediktus XVI menulis motu proprio (“atas kehendak priba- di”) Summorum Pontificum (7 Juli 2007) untuk menyampaikan pesan dibukanya kembali kemungkinan merayakan Misa Tridentin. Motu proprio adalah inisiatif pribadi Paus yang ditandatanganinya secara pribadi pula. Dengan motu proprio, Paus secara resmi menyampaikan bahwa, para imam mendapatkan delegasi untuk merayakan Misa Tridentin. Di sini Paus menggunakan kewenangannya, sekaligus dengan hati-hati menyampaikan kebenaran yang diyakininya.
Anjuran tersebut, pada waktu itu, telah menimbulkan perbantahan. Terutama pendapat yang hendak membenturkan anjuran ini dengan Konsili Vatikan II yang mempunyai status ajaran dan otoritas lebih tinggi. Hasil-hasil Konsili di bidang Liturgi, Ekaristi dan Sakramen justru berkali-kali menekankan inkulturasi, konteks lokal, bahasa vernakular. Meski demikian, Paus menganggap bahwa tidak ada pertentangan ajaran iman diantara keduanya. Menurutnya, kontinuitas teologi liturgi berlangsung disana.
BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?
--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Juli – Desember
Greg Soetomo, SJ
Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com
Cetakan pertama, April 2021
Bagikan :