RENUNGAN # 11 JANUARI

11 JANUARI

“Kontemplasi Pertama Penjelmaan. Mengingat-ingat ceritera yang harus kukontemplasikan. Di sini, ialah Ketiga Pribadi Ilahi memandang seluruh permukaan atau keliling bumi penuh dengan manusia.… mereka memutuskan dalam kekekalan-Nya, supaya Pribadi yang kedua menjadi manusia untuk menyelamatkan bangsa manusia. Maka tibalah saat pelaksanaannya. Mereka mengutus malaikat Gabriel menghadap Ratu kita.” (102)

Tidak sulit mengatakan bahwa gedung gereja, secara sosial-kultural, harus menyampaikan pesan pluralis, terbuka, sensitip. Ini yang diajarkan oleh para Bapa Konsili Vatican II. Juga mudah untuk mengatakan gereja sebaiknya menampilkan dirinya sebagai model paguyuban yang merangkul siapapun. Ketika sewaktu-waktu orang mau berdoa, mereka harus punya akses. Gedung gereja sebaiknya tidak pernah boleh dikunci. Siapapun dan kapanpun orang datang  ke gereja, bisa sujud hormat kepada Tuhan Sang Maha Agung.

Gereja-gereja tua dan kuno yang masih tersisa tetap menjadi penanda bahwa spirit dan pesan Yesus yang hendak disampaikan dua ribu tahun lalu tidak pernah hilang. Gereja kuno tidak otomatis mengaburkan visi dan misi, sebagaimana arsitektura kontemporer juga tidak akan otomatis menyuarakan penghayatan iman umat moderen. Spirit tetap dan sama, namun simbol dan ekspresi bisa selalu menyesuaikan diri.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

 

 

--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Januari – Juni

Greg Soetomo, SJ

Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com

Cetakan pertama, April 2021

 

Bagikan :