RENUNGAN # 15 JANUARI

15 JANUARI

“Golongan I. Sebetulnya mau menghilangkan kelekatan hatinya pada barang dapatan itu, untuk menemukan Allah Tuhan kita dalam damai, dan menyelamatkan dirinya. Tetapi sampai saat ajalnya tidak menggunakan upaya apa pun juga. “ (153)

Gereja di Indonesia, khususnya di tengah masyarakat urban, menjadi gambaran sebuah komunitas dengan wajah Indonesia. Banyak suku dan bahasa, yang membawa variasi mental berpikir, terwakili dalam komunitas ini. Komunitas penuh warna ini sangat rentan dengan konflik dan perpecahan. Dalam rapat atau diskusi, misalnya, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kata sepakat akan lebih lama, dibandingkan komposisi peserta seragam. Di sana-sini berlangsung perdebatan panjang. Namun, Gereja urban adalah simbol Gereja dinamis dan kreatif. Khususnya, bagi mereka yang mampu mengelola perbedaan secara rapih. Talenta dan keterampilan yang beraneka ragam yang membawa ‘keyakinan’ tidak seragam pula, akan menghasilkan sebuah tim kerja yang kreatif dan dinamis.

Orang cenderung memilih hidup dan beraktivitas dalam masyarakat yang seragam. Bahasa, psikologi, ideologi yang sama membuat banyak perkara menjadi lebih mudah. Proyek bersama juga jauh lebih cepat diselesaikan bila tim kerja terdiri atas anggota yang homogen. Meski demikian, ‘sikap mencari mudah ini’ berisiko mengorbankan kreativitas. Gereja yang melulu mengejar keseragaman akan bergerak monoton dan suam-suam kuku.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Januari – Juni
Greg Soetomo, SJ

Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com

Cetakan pertama, April 2021