RENUNGAN # 20 JANUARI

20 JANUARI

“Beberapa Catatan tentang Kebimbangan Batin. Catatan-catatan berikut bermaksud menolong supaya dapat merasakan dan memahami kebimbangan batin serta hasutan musuh. … Adalah umum orang beranggapan bahwa kebimbangan batin adalah sesuatu yang keluar dari pendapat dan kemerdekaan sendiri, yakni, bila dengan merdeka meng-anggap dosa apa yang sesungguhnya bukan dosa….Bila aku selanjutnya merasa bimbang dan bingung: sesaat ragu-ragu, sesaat tidak, apakah saya berdosa, maka itulah kebimbangan batin yang sebenarnya, godaan yang disodorkan oleh musuh.” (345, 346a, 347b)

Kita mendengar nama Ratzinger, khususnya di tahun 2005, tahun pengangkatannya menjadi Paus Beneditus XVI. Di kalangan elite Gereja, beberapa orang spontan memunculkan atribut ‘konservatif, kaku, tidak bisa dinegosiasi’. Meski demikian, orang yang  lebih dekat dengannya menyebutkan adjektif lain: ‘rendah hati, ramah, humoris’. Nampaknya dua macam sebutan tersebut bertentangan. Penelusuran lebih lanjut dan mendalam akan kita temukan dalam sosok ini yang memiliki banyak karakter paradoks.

Setelah lima tahun umat Katolik dan warga dunia mengikuti kiprah- nya, orang bisa merasakan karakter campuran itu. Keras dalam prinsip, lembut dalam ungkapan. Ketika berbicara mengenai doktrin Gereja, ia ketat dalam cara berpikir, serta memegang kebenarannya erat-erat. Kardinal Ratzinger tidak hanya sekadar Kardinal. Ia menjadi Paus Benediktus XVI. Namun Paus Benediktus juga bukan copy dari Paus-Paus sebelumnya.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

 

 

--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Januari – Juni

Greg Soetomo, SJ

Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com

Cetakan pertama, April 2021

Bagikan :