
RENUNGAN # 22 JANUARI
22 JANUARI
“Dari Perjamuan Sampai dengan Taman. Di sini, Kristus Tuhan kita turun bersama sebelas murid-Nya dari gunung Sion, di mana Dia mengadakan Perjamuan, menuju ke lembah Yosaphat. Delapan orang murid ditinggalkan-Nya pada sebuah tempat di lembah, dan tiga lainnya pada sebuah tempat dalam taman. Lalu Yesus mulai berdoa dan keluar-lah peluh-Nya serupa dengan titik-titik darah. Tiga kali berturut-turut Dia berdoa kepada Bapa, dan membangunkan murid-murid-Nya.” (201)
Ketenangan hidup Suster Teresa asal Albania, setelah tiga belas tahun tinggal di Kalkuta, digoncangkan oleh Perang Dunia II (1942). Situasi buruk ini diperparah dengan bencana kelaparan di Kalkuta dan Bengal (1942-43). Pada Agustus 1946, berlangsung kekerasan dan konflik agama Hindu dan Islam di Kalkuta. Seluruh aktivitas dan penyediaan bahan makanan macet. Teresa keluar dari kenyamanan dan ketenangan biaranya. Dengan penuh keberanian ia menerobos Kota Kalkuta yang banjir darah itu.
Aksi yang dibuat Teresa di atas bukan karena perintah pimpinan biaranya. Bukan pula karena ia merasa harus bertanggungjawab terhadap keselamatan orang lain. Melainkan, ia melakukan ini karena ‘ia memilih’. Berlangsung di dalam dirinya ‘panggilan di dalam panggilan’. Ia mendengar bisikan panggilan untuk bekerja pada domain yang lain. Suatu saat ia mendirikan kelompok religius sendiri yang pada awalnya tidak banyak diapresiasi.
BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?
--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Januari – Juni
Greg Soetomo, SJ
Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com
Cetakan pertama, April 2021
Bagikan :