RENUNGAN # 24 JANUARI

24 JANUARI

“Petunjuk tambahan. Segera sesudah bangun tidur, membayangkan ke mana aku akan pergi dan untuk apa, melihat secara ringkas kontemplasi yang akan kulakukan, menurut misterinya. Berusaha, sewaktu bangun dan mengenakan pakaian, menimbulkan dalam hatiku rasa sedih dan susah oleh kesusahan dan sengsara Kristus Tuhan kita yang begitu besar.” (206a)

PRT itu Pembantu Rumah Tangga ataukah Pekerja Rumah Tangga? Karena mereka adalah ‘pembantu’, maka, demikian pendapat beberapa orang, tidak perlu ada kontrak kerja. Cukup dengan pembicaraan informal saja. Hak libur, hak istirahat, terkadang memang diberikan. Tetapi semua didasarkan kebaikan hati sang majikan. Tak ada standarisasi. Tak ada aturan yang mengikat. Inilah yang mendorong sejumlah kalangan menggulirkan Rancangan Undang-undang (RUU) Pembantu Rumah Tangga. Dalam hal ini, yang diperjuangkan sebenarnya adalah hak-hak seorang pekerja. PRT tidak hanya ‘membantu’. Ia benar-benar ‘bekerja’. Dia memiliki hak sekaligus kewajiban yang pantas untuk dirumuskan secara rasional dan adil.

Ajaran sosial Gereja berfokus pada martabat manusia. Upaya pembuatan hukum dan undang-undang ini tidak bermaksud untuk membalas dendam atas ketidak-adilan para majikan. Nilai-nilai Kristiani sebagaimana yang digariskan dalam ajaran-ajaran sosial Gereja, memperjuangkan kebaikan untuk semua pihak.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

 

 

--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Januari – Juni

Greg Soetomo, SJ

Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com

Cetakan pertama, April 2021

Bagikan :