# RENUNGAN 27 JANUARI

27 JANUARI 

“Penampakan Keempat Belas. Kisah Para Rasul 1:1-12. Setelah selama empat puluh hari menampakkan diri kepada para Rasul, membuat banyak bukti dan tanda, membicarakan kerajaan Allah, Dia memerintahkan mereka menanti Roh Kudus yang dijanjikan di Yerusalem. Disuruh-Nya mereka pergi ke gunung zaitun, dan di hadapan mereka Dia terangkat naik dan segugus awan meliputi-Nya, lenyaplah Dia dari pandangan mereka.” (312ab)

Dunia yang kita huni membutuhkan ‘kesederhanaan’ berpikir. Di tengah masyarakat yang ditandai berita, informasi, refleksi dan konsep yang lahir terus-menerus, kita membutuhkan sebuah prinsip ringkas. Trend yang sama, juga berlangsung di Gereja: pemikiran teologi mengalir deras hingga luber, rumusan berbagai doa datang pergi secara eksesif. Hidup iman kita menjadi kering bukan saja karena kekurangan doa, tetapi juga karena terlalu banyak pemikiran dan rumusan doa. Marilah kita kembali pada ‘kesederhanaan’.

Panggilan di zaman ini bertitik-tolak dan berangkat dari yang esen- sial dan subtansial. Kita kembali ke doa Bapa Kami yang dikatakan para Pujangga Gereja sebagai ‘doa paling sempurna’ dan ‘ringkasan seluruh isi Kitab Suci’. Santo Thomas Aquinas (1225-1274) menyebut Bapa Kami sebagai ‘doa paling sempurna’. Tertulianus (150-225 SM) menyebutnya sebagai ‘ringkasan seluruh isi Kitab Suci’.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

 

 

--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Juli – Desember

Greg Soetomo, SJ

Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com

Cetakan pertama, April 2021

 

Bagikan :