# RENUNGAN 29 JANUARI

29 JANUARI

“Kontemplasi untuk Mendapatkan Cinta. Membayangkan tempat dalam angan-angan. Di sini, melihat diriku di hadapan Allah Tuhan kita, malaikat-malaikat dan orang-orang kudus yang menjadi pengantaraku. Mohon apa yang kukehendaki. Di sini mohon pengertian yang mendalam atas begitu banyak kebaikan yang kuterima, supaya oleh kesadaran penuh syukur atas hal itu, aku dapat mencintai dan mengabdi yang Mahaagung dalam segalanya.” (232,233)

Sebagaimana para Kudus lainnya, Antonius Padua juga memberikan contoh paling radikal bagaimana mengikuti Kristus dan menjadi suci bagaikan malaikat. Lahir di Portugal (1195) dari kalangan bangsawan kaya raya, ia meninggalkan semua dan menjadi Fransiskan yang hina dina. Ia mengambil keputusan ini pada 1220, ketika secara langsung menyaksikan tubuh para Fransiskan yang meninggal sebagai martir di Maroko. Ia juga mendapat penampakan Kanak-Kanak Yesus dan Santo Fransiskus Asisi. Dalam hidupnya ia memberi banyak mukjizat hingga akhir hayatnya pada 1231.

Di satu pihak, mukijizat dalam Gereja Katolik sama dengan mukjizat pada umumnya. Ia memiliki efek yang bisa didengar, dilihat dan dirasakan secara langsung dan nyata. Di lain pihak, mukijizat dalam Gereja Katolik berbeda dengan mukjizat sebagaimana yang kita lihat dan dengar dari produk tukang sulap, dukun atau orang pintar lainnya. Ia bukanlah hasil usaha manusiawi semata. Ia berasal dari kekuatan Allah melalui Orang Kudus.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Januari – Juni
Greg Soetomo, SJ

Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com

Cetakan pertama, April 2021