
# RENUNGAN 13 FEBRUARI
13 FEBRUARI
“Kerendahan hati I. Syarat mutlak untuk memperoleh keselamatan kekal. Ini tercapai bila aku sudah menundukkan dan merendahkan diriku sedapat mungkin sampai dalam segala hal aku taat kepada hukum Allah Tuhan kita. Sekalipun aku diangkat jadi tuan segala ciptaan di dunia ini, sekalipun nyawaku sendiri terancam, tak akan terjadi aku sampai mempertimbangkan mau melanggar satu perintah yang diwajibkan atas dosa-berat, entah dari Allah, entah dari manusia datangnya.” (165)
Siapapun yang bersibuk dengan liturgi inkulturasi, ia harus merangkul dan nyaman dengan paradoks ini: menggali kembali warna lokal supaya menjadi lebih global; memeluk realitas kebudayaan tradisional, tetapi memodifikasi setiap rangkaian nadanya agar memiliki cita rasa moderen dan diterima dengan nyaman oleh generasi baru.
Rasul Paulus sejak dua ribu tahun yang lalu tidak pernah fanatik dengan tradisi dan kebudayaan lokal. Ia mewartakan Kabar Gembira ke segala bangsa tanpa menekankan adat istiadat miliknya, Yahudi. Ia membuka diri terhadap kebudayaan baru, masuk dan memahami ideologi serta filsafat pada masanya. Ia mempelajari, misalnya, elemen-elemen substansial filsafat Yunani demi keberhasilan pewartaan Kabar Baik Tuhan.
BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?
--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Januari – Juni
Greg Soetomo, SJ
Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com
Cetakan pertama, April 2021
Bagikan :