
# RENUNGAN 17 FEBRUARI
17 FEBRUARI
“Pedoman Pembedaan Roh-Roh II. Pada orang yang maju dari baik jadi lebih baik, malaikat baik menjamah jiwa secara halus, lembut dan manis, seperti titik air masuk sepon. Malaikat jahat menjamahnya secara tajam, berdencang dan kacau seperti titik air jatuh di atas batu. Pada orang yang merosot dari buruk ke Iebih buruk, roh-roh tersebut menjamah dengan cara berbalikan. Bila berlawanan, tentu saja masuknya dengan gaduh dan gejolak yang mudah dikenal; bila cocok masuknya tentu diam- diam, seperti ke rumah sendiri dengan pintu terbuka.” (335ac)
Padre Pio yang diangkat menjadi Orang Kudus (2002) lahir dengan nama Fransesco Forgione, 25 Mei 1887, di Pietrelcina, Italia. Sejak muda mengalami banyak peristiwa batin mencekam, ia wafat 23 September 1968. Pada 2008 jasadnya digali, ditemukan masih utuh, dan diletakkan serta dipajang di ruang bawah gereja San Giovani Rotondo, Italia. Padre Pio penuh dengan kontroversi. Banyak keraguan dan pertanyaan muncul tentang stigmata dan keajaiban yang dibuatnya, datang pergi, silih berganti. Display jenasahnya dicurigai sebagai ‘demonstrasi’ dengan tujuan utama mencari uang.
Keraguan di atas, beberapa dilontarkan oleh kelompok anti Gereja dan anti iman, harus diterima secara proporsional dan sehat. Iman yang tidak pernah diuji hanya akan berubah menjadi semacam takhayul, atau menjadi iman yang dihayati secara dangkal.
BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?
--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Januari – Juni
Greg Soetomo, SJ
Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com
Cetakan pertama, April 2021
Bagikan :