# RENUNGAN 21 FEBRUARI

21 FEBRUARI 

“Misteri-Misteri yang Terjadi dari Perjamuan sampai dengan Taman Zaitun. Matius 26:30-46; Markus 14:26-42. Dengan ditemani St. Petrus, St. Yakobus dan St. Yohanes, Dia berdoa kepada Tuhan tiga kali, kata- Nya: "Bapa, bila mungkin jauhkanlah daripada-Ku piala ini, namun jangan kehendak-Ku yang terjadi, tetapi kehendak-Mulah". (290b)

Teknologi komunikasi sekarang berubah dan berkembang secara revolusioner. Perubahan alat dan teknologi memberikan dampak mendalam. Harus diingat, ketika teknologi sudah dipakai dalam komunitas manusia, ia tidak ‘netral’ lagi. Ketika teknologi dipakai dan memberikan dampak, ia sudah bisa diukur dan dinilai dampak moralitasnya. Kebudayaan yang ditimbulkan dan diproduksi oleh teknologi komunikasi adalah kebudayaan ‘menghibur’. Segala sesuatu harus menghibur. Kita merasakan hal ini.

Di bawah kungkungan teknologi komunikasi, manusia membiarkan dirinya dieksploitasi untuk selalu ‘terhibur’. Manusia butuh hiburan terus-menerus: amusing ourselves to death. Di sinilah teknologi komunikasi memberi dampak moral yang tidak netral lagi. Gereja hendak berbuat apa dengan cuaca kebudayaan semacam itu? Sayang sekali, nasib dokumen Konsili Vatikan II, Inter Mirifica pada umumnya merana. Hanya segelintir orang saja yang membacanya.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

 

 

--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Januari – Juni

Greg Soetomo, SJ

Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com

Cetakan pertama, April 2021

 

 

Bagikan :