# RENUNGAN 22 MARET

22 MARET

“Beberapa catatan tentang kebimbangan batin. Catatan-catatan berikut bermaksud menolong supaya dapat merasakan dan memahami kebimbangan batin serta hasutan musuh.… Adalah umum orang beranggapan bahwa kebimbangan batin adalah sesuatu yang keluar dari pendapat dan kemerdekaan sendiri, yakni, bila dengan merdeka menganggap dosa apa yang sesungguhnya bukan dosa…. Bila aku selanjutnya merasa bimbang dan bingung: sesaat ragu-ragu, sesaat tidak, apakah saya berdosa, maka itulah kebimbangan batin yang sebenarnya, godaan yang disodorkan oleh musuh.” (345, 346a, 347b)

Benarkah panggilan imam mengalami krisis? Memang ada krisis. Krisis bisa mengarah pada dua kemungkinan. Pertama, menuju jurang berbahaya, yang bisa menghantar pada kematian. Kedua adalah, pendakian gunung harapan, yaitu menuju kemungkinan dan kesempatan baru. Kita sebaiknya, walau tidak mudah, konsentrasi untuk mengolah krisis dalam arti kedua. Harapan selalu ada ketika Gereja mau membuka diri untuk membaca tanda-tanda zaman.

Mengolah krisis sebagai peluang berarti melihat bahwa jumlah imam tak pernah kurang. Jumlah imam selalu pas. Tidak ada kebudayaan atau pengaruh buruk sedemikian rupa yang akan mematikan imamat dan imam. Yang ada hanyalah, apakah Gereja mampu menyesuaikan diri. Dibawah bimbingan Roh Kudus dan lewat pembicaraan bersama umat Allah, Gereja merumuskan kembali teologi dan spiritualitas yang mampu menjawab perubahan zaman.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

 

 

--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Januari – Juni

Greg Soetomo, SJ

Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com

Cetakan pertama, April 2021

Bagikan :