# RENUNGAN 24 MARET

24 MARET

“Dari Perjamuan Sampai dengan Taman. Mohon apa yang kukehendaki. Semestinyalah dalam Sengsara mohon kesusahan bersama Kristus yang susah, kehancuran hati bersama Kristus yang hancur hati, air mata, kesedihan mendalam atas sengsara begitu besar, yang telah diderita Kristus untuk diriku.” (203)

Majalah prestisius sekular terbitan Inggris, The Economist (9-15 April 2005) membuat tulisan sampul mengenai Gereja Katolik dan pemilihan Paus, menyusul wafatnya Paus Yohanes Paulus II. Majalah sekular TIME (2 Mei 2005) secara khusus juga membuat cover story tentang Paus baru Benediktus XVI. Berhari-hari media massa, koran, radio, TV, internet menyiarkan sosok penting satu ini. Entah berapa ratus ribu artikel, berita, refleksi tentang Paus pada saat itu. Sekian ribu seminar, diskusi, doa, misa dan pertemuan diselenggarakan. Semua membicarakannya, dari pemikiran teologinya yang abstrak, perkara remeh temeh menu makanan yang disantap setiap hari, hingga caranya berjalan. Tak ada yang luput dari pengamatan orang dan pers. Itu karena ia adalah Pimpinan Tertinggi Gereja Katolik.

Tak bisa disangkal banyak momen penting dalam Gereja adalah momen penting yang menentukan tidak saja untuk Gereja itu sendiri, tetapi juga memberikan impresi pada wajah dunia. Dengan demikian, Gereja tak bisa berpangku tangan dari tanggung jawab moral dan iman dunia.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Januari – Juni
Greg Soetomo, SJ

Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com

Cetakan pertama, April 2021