# RENUNGAN 2 APRIL

2 APRIL 

"Latihan Rohani. Meskipun pembimbing tidak bermaksud bertanyatanya atau mengerti tentang pikiran pribadi dan dosa-dosa yang berlatih, namun sangatlah bermanfaat bila dia selalu dengan setia diberi tahu tentang macam-macam hasutan dan pikiran-pikiran yang ditimbulkan oleh roh-roh yang berbeda-beda. Sebab hal itu akan membantu dia untuk memberi beberapa latihan menurut tahap kemajuan yang telah dicapai dan yang berguna lagi sesuai dengan kebutuhan jiwa yang digerakkan begini atau begitu." (17)

Seluruh keluarga yang sedang sibuk mempersiapkan perayaan sakramen perkawinan di gereja ingin agar liturgi nampak bagus dan keren. Konsultasi dengan 'orang luar' yang bukan katolik pun tidak jarang dilakukan. Lagi-lagi, dengan tujuan agar liturgi bisa elok dan menawan. Dan memang 'demi kekerenan' itulah yang kerap menjadi biang keladi. Kita jumpai, misalnya, nyanyian-nyanyian yang dipilih dalam misa bukan berdasar keselarasan dengan makna liturgi, tetapi pada kesenangan dan kemeriahan belaka. Busana para petugas pun menyerupai busana pesta yang lebih memberi suasana fashion show daripada menyampaikan pesan liturgis.

Gereja menghadapi banjir budaya pop rohani atau pop profan yang menggenangi perayaan ekaristi. Sentuhan keindahan tanpa mengindahkan kebenaran simbol-simbol liturgi hanya lebih menyerupai kemeriahan mal. Keindahan mal itu memanjakan mata, telinga, lidah, dan hidung, dan, akhirnya, menuntut transaksi uang.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Januari – Juni
Greg Soetomo, SJ

Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com

Cetakan pertama, April 2021