# RENUNGAN 8 APRIL

8 APRIL

"Kesepian Rohani. Yang kunamakan kesepian rohani, ialah kegelapan jiwa, kekacauan batin, dan gerak hati ke arah yang serba hina dan duniawi, bingung menghadapi berbagai bujuk dan godaan yang menyeret orang ke arah hilangnya kepercayaan, harapan, cinta; jiwa ada dalam keadaan lesu, kendor, sedih, seakan-akan terpisah dari Pencipta dan Tuhannya.” (317a)

Amsterdam, ibu kota Belanda, pernah mengambil ‘bisnis dan damai’ sebagai slogan. Ketika masyarakat taat pada hukum dan hidup damai, di sana lahir pasar. Atau, sebaliknya pasar memang mencari tempat-tempat yang damai. Demikian pula, bisa dikatakan, ketika sebuah komunitas atau masyarakat merasakan damai, mereka merasakan kebutuhan untuk berbisnis. Apakah bisnis mampu menjadi salah satu sektor yang ikut mendukung terwujudnya masyarakat yang damai? Teka-teki ini muncul karena kesan sebalik-nya, ‘ada bisnis, ada masalah dan konflik’.

Ketika di depan rumah kita merayap proyek bangunan pencakar langit atau mal raksasa, maka kita akan cemas karena kemungkinan rumah kita akan menjadi sasaran penggusuran berikut. Semua orang berteriak untuk menghidupkan dan membangun ekonomi. Tetapi, ironisnya, praktik ini bisa berbalik mengancam manusia.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

 

 

--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Januari – Juni

Greg Soetomo, SJ

Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com

Cetakan pertama, April 2021

Bagikan :