# RENUNGAN 17 APRIL

17 APRIL

"Golongan I. Sebetulnya mau menghilangkan kelekatan hatinya pada barang dapatan itu, untuk menemukan Allah Tuhan kita dalam damai, dan menyelamatkan dirinya. Tetapi sampai saat ajalnya tidak menggunakan upaya apa pun juga. “ (153)

Frase ‘Kitab Suci untuk anak muda’ jika tidak hati-hati akan menjadi ‘Kitab Suci dan anak muda’. Keduanya hanya ditempelkan saja. Ini memang bukan sekadar perkara bagaimana memaparkan Kitab Suci dengan menggunakan film atau video, mewartakan ayat-ayat Kitab Suci lewat twitter dan media sosial lain, atau menyajikannya secara popular. Frase ‘Kitab Suci untuk anak muda’ menuntut sebuah metodologi canggih. Di satu pihak, ia menyentuh banyak persoalan yang menjadi pergumulan anak muda. Di lain pihak, ia harus dilandasi sebuah pemahaman menyeluruh mengenai Kitab Suci.

Kaum tradisional tentu tidak ingin Wahyu suci ini dibuat main-main. Ini persis dilemanya. Tanpa keberanian bereksperimen kita tidak akan melahirkan hal baru, kreativitas mati, inovasi mengalami kebuntuan. Dengan risiko, anak muda tidak tertarik untuk membaca dan mendalami Kitab Suci.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

 

 

--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Januari – Juni

Greg Soetomo, SJ

Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com

Cetakan pertama, April 2021

Bagikan :