# RENUNGAN 18 APRIL

18 APRIL

“Golongan II. Orang ini juga mau menghilangkan kelekatan hatinya. Tetapi dengan sedemikian rupa, sehingga tetap memiliki barang dapatan itu. Dengan kata lain: Allah dipaksa menuruti kehendak orang itu; dan orang sendiri tidak mengambil keputusan meninggalkan barangnya untuk mendapatkan Allah, meskipun itu sebenarnya jalan yang paling baik baginya.” (154)

Mereka yang mengamati riuh rendah kehidupan umat di Paroki, segera merasakan denyut kesibukan umat: devosi, ziarah, paduan suara, membangun pastoran dan gedung gereja, kunjungan orang sakit, retret suami-isteri, jaga parkir waktu Misa, menghias gereja, dan seterusnya. Semua dianggap penting. Dan atas nama keanekaragaman semua diberi ruang. Banyak yang terlibat dalam sekian aktivitas sekaligus. Dalam situasi histeria ini, seorang pastor paroki dipaksa menghadiri dan mengikuti semua aktivitas tersebut. Ia ditarik dari berbagai arah, dari mengontrol organisasi jaga parkir hingga memberi pembekalan iman kepada anggota dewan paroki. Pada hirarki lebih tinggi, Uskup tidak membuat terobosan baru dan keputusan kreatif karena terlalu lelah mengikuti kegiatan seremonial.

Benar, ketika kita menghentikan pakan, sapi akan berhenti mengucurkan air susunya. Tetapi, bila yang kita berikan jerami kering, sekalipun 20 kilogram per hari, air susu sapi akan tetap kering.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

 

 

--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Januari – Juni

Greg Soetomo, SJ

Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com

Cetakan pertama, April 2021

 

Bagikan :