# RENUNGAN 26 APRIL

26 APRIL 

“Penampakan Kristus Tuhan Kita kepada Ratu Kita. Segera sesudah bangun, menimbulkan dalam ingatan kontemplasi yang akan dilakukan, mencari rasa cinta dan sukacita atas besarnya kegembiraan dan sukacita atas besarnya kegembiraan dan sukacita Kristus Tuhan kita. Menimbulkan dalam ingatan dan memikir-mikirkan hal-hal yang dapat merangsang rasa senang, sukacita dan gembira rohani, misalnya: kemuliaan surgawi.” (229a, 229b)

Lagu Nderek Dewi Maria telah menempati satu bagian dalam doa dan penghayatan iman Katolik untuk umat, khususnya yang tinggal di Jawa bagian Tengah dan Timur. Syair Nderek Dewi Maria adalah doa dengan teologi yang sebenarnya tidak canggih. Doa yang cocok untuk umat yang beriman tradisional. Doa yang melukiskan pergumulan hidup dalam rupa perang antara Tuhan melawan setan, kebaikan melawan kebatilan. Bunda Maria akan menjadi penolong yang setia dalam setiap peperangan melawan perbuatan dosa. Isi lirik lagu ini memang sederhana.

Di tengah-tengah upaya rasionalisasi, cara menjelaskan iman yang dipertanggungjawabkan secara rasional, orang rindu untuk memeluk ‘kesederhanaan’. Orang yang paling moderen pun rindu pada iman yang sederhana. Iman dan hidup dijelaskan dengan cara polos tetapi mengena di hati. Lagu Nderek Dewi Maria – sebagaimana Ave Maria – menjawab kebutuhan itu. Untuk itulah lagu ini dicintai.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Januari – Juni
Greg Soetomo, SJ

Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com

Cetakan pertama, April 2021