# RENUNGAN 29 APRIL

29 APRIL

“Kontemplasi untuk Mendapatkan Cinta. Memandang bagaimana segala berkat dan anugerah datang dari atas misalnya, kuasaku yang terbatas, berasal dari kuasa Tuhan tertinggi dan tanpa batas; begitu juga keadilan, kebaikan, bakti, belaskasih, dan sebagainya, turun dari atas bagaikan sinar cahaya turun dari matahari, dan bagaikan air mengalir dari sumber- sumbernya.” (237a)

Lima belas tahun setelah Kemerdekaan, Gereja Katolik di Indonesia mengalami perberkembangan pesat. Umat Katolik bertumbuh dari 784.300 (1949) menjadi 1.176.700 (1959), dan sekitar 1.300.000 (1960). Pada tahun 1960 dalam sidang di Girisonta, Jawa Tengah, para waligereja menulis surat kepada Sri Paus agar beliau meresmikan berdirinya Hirarki Gereja di negara ini. Pada 3 Januari 1961, Paus Yohanes XXIII melalui Konstitusi Apostolik Quod Christus Adorandus menganugerahkan Hirarki Episkopal. Penganugerahan ini menyampaikan sebuah pesan. Takhta Suci memandang Gereja Katolik di Indonesia sebagai Gereja yang dewasa dan mandiri.

Berdirinya hirarki di Indonesia menegaskan bahwa Gereja mengakui kesetaraan manusia dan bangsa. Peristiwa ini simbolis bukan hanya untuk Gereja Indonesia tetapi sebenarnya juga untuk Gereja Asia dan Afrika, yang sering disebut sebagai negara-negara dunia ketiga. Banyak negara di Asia dan Afrika adalah bekas koloni negara- negara Eropa. Di beberapa negara lain di Asia dan Afrika, hirarki sudah didirikan sebelum negara-negara ini merdeka.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

 

--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Januari – Juni

Greg Soetomo, SJ

Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com

Cetakan pertama, April 2021

 

Bagikan :