
# RENUNGAN 9 MEI
9 MEI
“Kontemplasi Pertama Penjelmaan. Membayangkan tempat dalam angan-angan. Di sini melihat luasnya permukaan bumi, di mana tinggal sekian banyak bangsa yang berbeda-beda. Kemudian melihat juga secara khusus rumah dan bilik Ratu kita, di kota Nazaret, di daerah Galilea.” (103)
Romo Y.B. Mangunwijaya (1929-1999) adalah anak dan produk Teologi Konsili Vatikan II. Seorang arsitek yang mengungkapkan ajaran iman Katoliknya dalam setiap pernik dan simbol dalam gedung gereja yang dirancangnya. Gereja harus memuat kebutuhan liturgi, mencerminkan sikap pastoral, dan menyampaikan pesan sosio-budaya. Cara Romo Mangun menghubungkan konsep-konsep teologi Gereja dengan kebudayaan tampak dalam karakteristik bangunan gereja yang terbuka. Lain dengan gereja kuno, gedung gereja sekarang ini adalah Gereja Gaudium et Spes, Kegembiraan dan Harapan untuk semua orang tanpa pandang bulu dan latar belakang. Kesatuan alam sebagai ekosistem kehidupan menjadi eskpresi iman Konsili Vatikan II.
Gedung gereja Romo Mangun memperhitungkan dimensi dan sisi perjumpaan. Ia sangat dekat dengan kehidupan real di bumi Indonesia. Gedung gereja diapresiasi ketika menyatukan identitas ke dalam dan pewartaan ke luar. Gedung gereja adalah ungkapan kehidupan dan corak kekristenan itu sendiri.
BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?
--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Januari – Juni
Greg Soetomo, SJ
Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com
Cetakan pertama, April 2021
Bagikan :