# RENUNGAN 21 MEI

21 MEI

“Pedoman Pembedaan Roh-Roh II. Ciri khas Allah dan malaikat-malaikat-Nya, bila bertindak di dalam jiwa, ialah memberi sukacita dan kegembiraan sejati dengan menyingkirkan segala kesedihan dan kekacauan, yang dimasukkan oleh musuh. Sedang ciri khas musuh ialah berjuang melawan sukacita dan hiburan rohani itu dengan menyodorkan alasan-alasan semu, pandangan-pandangan sesat dan tipuan licik terus-menerus.” (329)

Segala bentuk adorasi untuk mendalami kehidupan mistik dan karisma seorang kudus adalah bentuk kesalehan yang harus didukung. Inilah akar-akar semangat yang harus terus digali dan dihayati. Mereka yang memahami devosi dan adorasi pada orang kudus hanya sebagai perkara rohani, tidak akan menjadi matang sebagai orang beriman. Kerohanian akan menjadi matang ketika diperkaya dengan keterlibatan langsung dan konkret. Sebaliknya, mereka yang hanya berorientasi pada aksi namun tidak menikmati keindahan mistik, akan jatuh menjadi aktivis semata yang hanya mengapung-apung di permukaan.

Pengalaman internal tidak bisa dilepaskan dari pengalaman eksternal. Pengalaman personal internal harus mengalir keluar menjadi pengalaman sosial eksternal. Sebaliknya, pengalaman eksternal dalam hidup nyata memperkokoh api devosi, penghayatan hidup mistik.