# RENUNGAN 26 MEI

MINGGU KEEMPAT 

26 MEI 

“Penampakan Kristus Tuhan Kita kepada Ratu Kita. Mohon apa yang kukehendaki. Di sini, mohon rahmat untuk merasakan dalam-dalam sukacita dan kegembiraan karena Kristus Tuhan kita begitu mulia dan gembira. Menimbang-nimbang bagaimana keAllahan yang tampaknya tersembunyi waktu Sengsara, sekarang tampak dan tersingkap dalam Kebangkitan-Nya yang amat suci secara menakjubkan melalui dampak- dampak nyata dan teramat suci.” (221, 223)

Kita memiliki banyak macam versi lagu Ave Maria. Salah satu yang paling terkenal adalah komposisi Franz Schubert (1825). Ia menyelesaikan karya ini ketika berusia 28 tahun. Ia tidak menciptakan liriknya yang sekarang kita kenal dalam berbagai versi. Lirik yang kita kenal sekarang terbentuk lewat sentuhan beberapa orang dan beberapa tahap serta beberapa periode. Versi Latin yang kita resapkan dalam suasana keheningan doa, “Ave Maria, gratia plena,... Salam Maria, penuh rahmat ...”.

Syair dalam bahasa Latin itu berisi doa yang sangat akrab untuk kita. “Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertaMu, terpujilah engkau diantara wanita dan terpujilah buah tubuhmu Yesus ...” Sebuah doa yang didasarkan pada kutipan Injil Lukas (1:28, 42). Schubert menginspirasi seniman-seniman lain hingga terciptanya Ave Maria versi Latin. Tanpa lirik pun, instrumental lagu ini sudah membawa orang bermeditasi. Lagu ini, bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun, menjadi bagian dari penghayatan iman kita.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

 
 
 
--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Januari – Juni

Greg Soetomo, SJ
 
Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com
 
Cetakan pertama, April 2021
Bagikan :