# RENUNGAN 27 MEI

27 MEI

“Penampakan Kedelapan. Yohanes 21:1-17. Yesus menampakkan diri kepada ketujuh orang di antara murid-murid-Nya yang sedang mencari ikan. Semalam suntuk tidak mendapat apa-apa; atas perintah-Nya jala ditebarkan dan "tak kuatlah mereka menariknya, karena banyaknya ikan". Karena mukjizat ini, St. Yohanes mengenal Dia kembali, dan dia berkata kepada St. Petrus: "Itu Tuhan". Petrus terjun ke air mendatangi Kristus. Diberi-Nya mereka makan sepotong ikan panggang dan sarang bermadu, dan Dia menyerahkan domba-domba-Nya kepada St. Petrus, setelah tiga kali diuji cintanya; kepadanya Dia berkata: "Gembalakan domba-domba-Ku!" (306)

Mengapa peristiwa Paskah menjadi sebuah misteri? Diawali dengan pertanyaan iman kita, bagaimana mungkin kita bisa memahami secara penuh Tuhan menjadi manusia yang berdarah dan berdaging? Kemudian Tuhan menderita dan wafat, lalu bangkit? Sekarang, bukan saatnya menghadirkan kembali gagasan dan teologi. Itu semua sudah didiskusikan sepanjang dua ribu tahun.

Lebih dari gagasan yang dipenuhi pertengkaran para pengajar dan pembela iman selama dua milenium, ia adalah sebuah kisah untuk disampaikan. Misteri Paskah adalah sebuah perbuatan. Hari-hari ini kita merenungkan dan merasakan kebenaran dan kebaikan Tuhan dalam tindakan cinta kasih yang paling nyata dan habis-habisan. Di sana Paskah menyimpan misteri indah, karena kebenaran dan kebaikan sekarang menjadi telanjang kasat mata.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?