# RENUNGAN 1 JUNI

1 Juni 

“Latihan Rohani. Pada semua latihan rohani berikut, kita mempergunakan kemampuan bergiat budi untuk berpikir, dan kemampuan bergiat kehendak untuk mencintai. Namun, kita harus ingat bahwa bila dalam kegiatan kehendak kita menyapa, secara lisan atau batin, Allah Tuhan kita atau orang-orang Kudus-Nya, dituntut sikap hormat yang lebih besar, daripada bila kita mempergunakan budi untuk mengerti sesuatu.” (3)

Ada hierarki dalam doa. Doa lisan adalah doa yang paling dasar. Tahap doa sesudahnya adalah meditasi. Dalam pengertian baku, meditasi adalah doa renungan yang menggunakan daya pikir dan rasa yang aktif untuk memahami sebuah perikope Kitab Suci. Meditasi melahirkan perasaan-perasaan seperti bahagia, syukur atau sesal dihadapan-Nya. Akhirnya, level paling tinggi sekaligus paling mendalam adalah kontemplasi. Kontemplasi dikatakan sebagai proses perjalanan menuju Tuhan. Kontemplasi adalah doa yang menghayati beberapa paradoks. Ia mengandaikan sikap menunggu, tetapi aktif merespon. Ia diam melihat, tetapi, aktif mendengarkan Tuhan yang sedang bekerja dan berbicara.

Hirarki doa itu boleh digunakan sebagai rumusan dasar. Tetapi, dalam praktik pengalaman doa, kelas-kelas ini kerap tidak berlaku. Dalam penghayatan doa, pemisah-misahan kaku semacam itu tidak ada. Praktik doa itu ibarat bernapas. Ia tidak dipikirkan, melainkan dialami, kemudian dinikmati.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

 

 

--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Januari – Juni

Greg Soetomo, SJ
 
Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com
 
Cetakan pertama, April 2021
Bagikan :