# RENUNGAN 3 JUNI

3 Juni 

“Latihan Rohani. Bertujuan: menaklukkan diri dan mengatur hidup begitu rupa hingga tak ada keputusan diambil di bawah pengaruh rasa lekat tak teratur mana pun juga.” (21)

Rumah retret adalah juga ‘bisnis yang hendak menjajakan sesuatu’. Di mana akan dibangun, sarana transportasi yang mendukung, makanan yang hendak disajikan, jumlah ruangan dan penataan ruangan, berapa tarif yang hendak dipatok, bagaimana mempromosikannya, adalah unsur-unsur ‘bisnis’ yang menyerap waktu para pengelola rumah retret. Konon, dan rasanya memang benar, calon pemakai rumah retret juga sangat memperhatikan kualitas dan kelezatan makanan. Rumah retret yang dikenal tidak mampu memenuhi selera banyak orang akan dijauhi calon pemakai. Inilah pernak-pernik pergumulan para pengelola rumah retret untuk memuaskan para pelanggan.

Membangun gedung dan institusi tidak terlalu sulit. Tetapi mengukir dan memoles sebuah lembaga hingga menjadi, misalnya, Kolese Kanisius di Jakarta atau Kolese de Britto di Yogya seperti sekarang, membutuhkan waktu dan komitmen panjang. Ia menuntut kesabaran dan ketekunan. Belajar dari sini, komponen yang paling menantang, dan mungkin paling sulit dalam pengelolaan rumah retret sebenarnya adalah pembentukan karakter institusinya.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?