# RENUNGAN 24 JUNI

24 JUNI

“Pedoman untuk Mengatur Diri dalam Hal Makan. Selama makan orang pun dapat menimbang-nimbang perkara-perkara lain seperti hidup orang-orang kudus, gagasan-gagasan saleh, atau tentang suatu tugas rohani yang harus dilakukan. Karena, dengan tercurahnya perhatian pada hal-hal itu, rasa enak dan kepuasan inderawi atas makanan tubuh kurang terasa.” (215)

Loncatan jumlah penduduk yang mengikuti deret ukur, sementara peningkatan pangan mengikuti deret hitung, mengancam ketahanan pangan makhluk hidup penghuni bumi. Kita menyaksikan laju pengalihan fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian begitu tinggi. Generasi ini tak tertarik pada dunia pertanian, memandang rendah dan menganggap tidak memberi harapan. Sawah dan kebun sekitar kita makin sempit. Sistem pertanian yang ada tidak lagi berorientasi kepada manusia dan ketahanan sosial. Pembangunan pertanian menjadi sangat kapitalistik. Sistem pangan dan pertanian melekat dengan profit, uang sebagai tujuan. Manusia hanyalah sekunder, uang dan modal menjadi tujuan primer.

Gereja berpihak kepada kaum miskin yang tidak bisa mendapatkan haknya atas pangan. Gereja melibatkan diri dalam gerakan, misalnya Hari Pangan Sedunia, bukan untuk persoalan teknis, melainkan panggilan etis. Meski demikian, ketika Gereja melibatkan diri dalam tanggung jawab solidaritas umat Katolik bagi pangan manusia, tindakan dan aksi yang lebih konkret oleh Gereja juga dibutuhkan.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

 

 

--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Januari – Juni

Greg Soetomo, SJ
 
Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com
 
Cetakan pertama, April 2021
Bagikan :